Pembangunan merupakan suatu proses dan usaha yang dilakukan oleh penyelenggaraan pemerintahan bersama-sama masyarakat secara sistematis untuk mencapai kondisi yang lebih baik dalam mewujudkan keejahteraan mayarakat. Namun disadari bahwa pembangunan adalah proses ivolusi, sehingga penyelenggara pemerintahaan bersama dengan mayarakat perlu mengenal secara lebih dekat sumber-sumber daya (potensi) yang dimiliki dan masalah utama yang dihadapi. Penguatan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi sebagai strategi mewujudkan desa mandiri sangat tergantung pada kemampuan untuk memanfaatkan potensi sumber daya yang dimiliki untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Salah satu strategi dalam menggali potensi dan permasalahan wilayah di Kabupaten Klungkung melalui Inovasi Bedah Desa oleh Bupati Klungkung.
Inisiatif cerdas Bupati Klungkung Bapak I Nyoman Suwirta menginisiasi Inovasi Bedah Desa sejak tahun 2016 sebagai upaya percepatan penurunan angka kemiskinan. Inovasi Bedah Desa merupakan salah satu bentuk kebijakan Pemerintah Kabupaten Klungkung dalam menterjemahkan secara nyata program Nawa Cita Pembangunan Nasional yaitu Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daera-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia seperti dalam RPJMN, 2015-2019 (Perpres No.2 Tahun 2015).
Inovasi Bedah desa merupakan bentuk strategi sinergitas perencanaan pembanguna daerah yang akurat, akuntabel dan berdaya guna berdasarkan fakta lapangan dan meningkatkan daya saing desa berdasarkan potensi wilayah yang dimiliki. Inovasi Bedah Desa merupakan instrumen kebijakan sinergi perencanaan pembangunan melalui fakta lapangan dengan mengajak pemerintah desa mengenal secara obyektif permasalahan dan potensi wilayah sebagai sumber perekonomian untuk mewujudkan desa mandiri. Pelaksanaan Inovasi Bedah Desa mencakup 53 Desa dan 6 Kelurahan di wilayah Kabupaten Klungkung untuk memberi ruang keterlibatan Pemerintah desa dan masyarakat dalam memetakan permasalahan dan mengidentifikasi potensi desa secara keseluruhan baik aspek perekonomian, pendidikan, kesehatan, infrastuktur pelayanan publik, ketahanan pangan dan kelompok sasaran (keluarga kurang mampu dan disabilitas). Kegiatan Bedah Desa memfasilitasi sinergisitas perencanaan pemberdayaan ekonomi kreatif dan melakukan eksekusi langsung terhadap permasalahan sosial yang dialami oleh mayarakat,
Adapun tujuan dari Inovai bedah Desa adalah :
- Untuk memfasilitai ketersediaan data potensi dan permasalahan desa sebagai dasar mengintegrasikan perencanaan pembangunan daerah;
- Memfasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan ekonomi kreatif mempercepat program pengentasan kemiskinan
- Mempercepat pembangunan infrastruktur pelayanan publik
- Meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat yang inovatif, kreatif dan produktif
Bedah Desa kembali dilaksanakan dengan menerapkan protocol Kesehatan secara maksimal setelah tertunda karena situasi pandemi, untuk menuntaskan pelaksanaan inovasi Bedah Desa di seluruh Desa dan Kelurahan di Kabupaten Klungkung.
Kali ini Bedah Desa memasuki episode ke 56 dan 57 yang menyasar Desa batununggul dan Desa Kutampi Kaler di Kecamatan Nusa Penida (11-12 juni 2021), Bedah Desa merupaka Inovasi Bupati Klungkung dalam rangka untuk mengetahui dan melihat permasalahan serta potensi desa yang ada di masing-masing Desa dengan cara turun ke lapangan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait. Implementasi Inovasi Bedah Desa langsung di pimpin oleh Bapak Bupati Klungkung untuk memetakan potensi dan masalah yang dialami meliputi Pembangunan/Infrastruktur, Permasalahan Sosial, Kesehatan, Pendidikan, Air bersih dan pengelolaan Sampah serta melihat potensi yang bisa di kembangkan untuk meningkatkan perekonomian Desa menjadi Desa Mandiri.
Perjalanan kegiatan Inovasi Bedah Desa di Desa Batununggul dan Kutampi Kaler di Kecamatan Nusa Penida menemukan beberapa permasalahan dan potensi desa, seperti
Infrastruktur akses jalan Desa yang sempit agar segera di usulkan pelebaran sehingga memperlancar Arus lalu lintas. Bapak Bupati mengapresiasi upaya Banjar Batununggul dan Banjar Batu Mulapan telah mengolah sampah plastik, disamping itu Bupati arahan terkait dengan data DTKS dan dukungan perangkat desa untuk melakukan validasi dan update data agar datanya clear dan sesuai dengan fakta lapangan. Penelusuran Inovasi Bedah Desa di Desa Kutampi Kaler yang berada di pinggir lembah agar diusulkan menjadi jalan Kabupaten dan juga terkait kondisi dan upaya penanganan alur sungai kering di Dusun Telaga agar berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Balai-Penida (BWS BP). Penangan langsung oleh bapak Bupati dalam pelaksanaan ivovasi Bedah Desa di Desa Batununggul dan Desa Kutampi Kaler yaitu menyerahkan sembako, alas tempat tidur (kasur lipat), kursi roda, alat bantu pendengaran dan bantuan bedah rumah untuk meringankan beban permasalahan sosial bagi keluarga kurang mampu, Lasia dan Disabilitas serta bantuan peralatan olah raga kepada anak muda di Desa Kutampi.
SALAM GEMA SANTI…